Madu
merupakan makanan bergizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.
Selain sebagai penambah tenaga, madu juga mengandung berbagai vitamin,
mineral serta enzim-enzim yang bermanfaat bagi kesehatan bahkan sering
kita temui madu untuk perawatan kulit.
Sejak
jaman dahulu madu memang sudah terkenal akan manfaatnya. Berdasarkan
proses mendapatkannya ada 2 jenis madu, yaitu madu hutan dan madu
ternak.
Madu Hutan
Madu
Hutan merupakan cairan madu yang diperoleh pemburu madu di hutan
belantara secara langsung pada gerombolan lebah liar. Madu hutan
merupakan madu bersifat alamiah, dalam arti terbebas dari pengaruh
pupuk, pestisida dan polusi. Madu ini sangat aman untuk di konsumsi
sebagai suplemen dengan kandungan multi mineral dan multi vitamin yang
bermanfaat menjaga kesehatan dan terapi paling mendasar berbagai macam
jenis penyakit.
Perbedaan Madu Hutan dan Madu Ternak
Perbedaan Madu Hutan dan Madu Ternak
Popularitas
madu yang tinggi sebagai manfaat obat membuat kebutuhan madu meningkat.
Selain didapat dari alam, banyak orang berternak lebah untuk diambil
madunya. Lalu apa perbedaan antara madu ternak dan madu hutan? Berikut
ini adalah ulasannya:
Berbeda Jenis lebah
Berbeda Jenis lebah
Madu
ternak berasal dari jenis Apis cerana atau apis melifera, sedangkan
madu hutan berasal dari jenis Apis dorsata yang merupakan jenis lebah
yang tidak dapat di ternakan (wild honey). Perbedaan jenis lebah ini
menghasilkan sarang dan nektar yang berbeda dan tentu saja menghasilkan
warna dan rasa madu yang berbeda pula.
Lingkungan lebah
Lingkungan lebah
Rasa
madu ternak tergantung dari lingkungan dimana mereka diternakan.
Biasanya lebah diternakan di kebun buah, kebun karet atau jagung. Jenis
lebah Apis dorsata penghasil madu hutan mencari makanan dari pohon hutan
yang beragam. Karena berada di hutan maka madunya disebut madu organik
karena tidak tercemar bahan kimia, berbeda dengan lebah ternak yang
berada di perkebunan yang mungkin sudah menggunakan bahan kimia untuk
menanggulangi hama.
Perbedaan rasa dan warna
Perbedaan rasa dan warna
Lebah
ternak yang di budidayakan di kebun kelengkeng akan memiliki rasa yang
mirip dengan kelengkeng, madu randu di hasilkan dari budidaya lebah di
perkebunan pohon randu sedangkan madu hutan bersifat multiflora yang
umumnya tidak memiliki rasa spesifik. Dari warnanya, madu hutan biasanya
mengandung butiran dan sedikit lebih keruh atau bahkan berwarna putih
sedangkan madu ternak umumnya warnanya lebih halus dan seragam.
Perbedaan standar kandungan air
Perbedaan standar kandungan air
lebah
ternak diberikan sarang di kotak-kotak yang terlindungi sedangkan lebah
ternak membuat sarang di batu karang atau pepohonan terbuka itu
sebabnya kandungan air pada madu hutan lebih banyak dari madu ternak
terlebih di musim hujan. Kandungan air yang ditentukan oleh JMHI sekitar
21% untuk madu ternak sedangkan madu hutan 24% (SNI).
Referensi:
http://apaperbedaan.blogspot.com/2013/05/perbedaan-madu-hutan-dan-madu-ternak.html
http://madumurninusantara.blogspot.com/p/bahaya-madu-hutan.html
http://manfaatmadu.com/139/madu-hutan
http://www.riakbumi.or.id/index.php/news/65-madu-hutan-organik-dan-higienis-kalbar
http://travel.kompas.com/read/2013/07/01/1002581/Awas.Jangan.Langsung.Minum.Madu.Hutan.Ini
0 komentar :
Posting Komentar