Untuk sebagian orang, bangun tidur di pagi hari merupakan sesuatu yang sulit dilakukan untuk tepat seperti halnya orang-orang yang bangun di pagi harinya. dan apakah Anda termasuk salah satunya? Jika ya, mungkin saja dikarena anda itu
jarang terkena sinar matahari. Bahwasanya menurut beberapa penelitian yang dilakukan
di Inggris, banyak sekali orang dewasa yang lebih banyak menghabiskan waktunya di
dalam ruangan. terutama bagi para pekerja kantoran yang menghabiskan waktunya di dalam rungan saja. Mereka pun jarang terkena sinar alami dari matahari
terutama di pagi hari.
Hal itu membuat jam biologis seseorang di dalam tubuh
terganggu dan sehingga memicu perasaan belum ngantuk ketika malam tiba,
kebiasaan menunda tidur ini yang akhirnya membuat rasa lelah yang berlebihan dan malas
bangun keesokan harinya. Gejala ini umumnya terjadi pada remaja-remaja.
"Kurang
terkena sinar matahari akan membuat seseorang tidur lebih larut, tidak
cukup tidur dan akhirnya merasa malas," ujar Dr Mariana Figueiro dari
the Rensselaer Polytechnic Institute's Lighting Research Centre, New
York.
Figueiro
juga menuturkan, bahwasanya kurang sinar matahari akan membuat aktifitas performa seseorang
menurun. Ia dan rekannya pernah melakukan tes terhadap dua jenis
kelompok remaja, yaitu kelompok yang sering kena sinar matahari dan
kelompok yang jarang kena matahari. Hasilnya menunjukkan remaja
yang lebih banyak terkena sinar matahari menghasilkan skor tes yang lebih
baik ketimbang remaja yang jarang kena sinar matahari. "Sinar matahari
di pagi hari sangatlah penting bagi kebutuhan jam biologis seseorang,
terutama remaja," kata Figueiro.
Cahaya matahari akan terus membantu
tubuh melepaskan hormon melatonin, yaitu hormon yang dapat membuat tidur.
Kekurangan cahaya, berarti hormon melatonin tidak akan terlepas dari
tubuh yang membuat orang jadi ingin tidur terus. Artinya ketika waktunya
bangun pagi tubuh seperti dipaksa untuk bangun yang membuat tubuh
terasa capek dan berat untuk beraktivitas. Cahaya biru dengan
panjang gelombang pendek merupakan cahaya yang paling efektif untuk
melepaskan hormon melatonin. Jenis cahaya tersebut pada umumnya berasal dari
cahaya matahari di pagi hari.
"Jika seseorang melewatkan cahaya
itu di pagi hari maka hormon melatonin akan terlambat dilepaskan dan
akhirnya waktu tidur juga akan mengalami kemunduran," jelas Figueiro.
Studi
yang dipublikasikan dalam Journal Neuroendocrinology Letters ini
menyarankan pentingnya terkena sinar matahari di pagi hari. Peneliti
juga menyarankan agar tata cara bangunan dirancang sedemikian rupa agar
sinar matahari bisa langsung masuk ke dalam ruangan meski seseorang itu harus berada di
dalam ruangan.
Senin, 19 Mei 2014
Browse » Home »
Info Kesehatan
» Pentingnya sinar matahari bagi kesehatan tubuh
Pentingnya sinar matahari bagi kesehatan tubuh
Label:
Info Kesehatan
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar